Monday, May 7, 2012

Tentang Berau

Berau adalah nama salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Adapun ibu kota kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb. Wilayah Berau mencakup area seluas 34.127,47 km2, dengan penduduk kurang lebih 179.444 jiwa.

Daerah ini memiliki potensi hutan, tambang, dan pariwisata yang masih terpendam. Buat sejumlah wisatawan, kondisi itu menjadi daya tarik tersendiri.

Menurut sejarah, sekitar abad ke-14, di kawasan yang kini menjadi wilayah Berau berdiri kesultanan dengan raja pertama Baddit Dipattung. Raja bergelar Aji Raden Surya Nata Kesuma ini memimpin Kesultanan Berau yang pada saat itu memiliki pusat pemerintahan di Sungai Lati, sekarang adalah lokasi tambang batu bara. 

Adapun ibu kota Tanjung Redeb terletak di tepi Sungai Segah dan merupakan kawasan paling ramai. Terdapat kawasan jajan di sekitar pertokoan pinggir sungai, dari situ wisatawan bisa menemukan kue dan makanan lokal. 

Untuk sampai ke Kabupaten Berau, wisatawan harus terlebih dahulu terbang ke Kota Balikpapan. Dari Balikpapan ke Tanjung Redep tersedia penerbangan reguler, setiap hari. 

Bandara internasional terdekat terletak di Balikpapan, yakni Bandara Internasional Sepinggan. Bandara ini memudahkan wisatawan untuk mencapai berbagai kota di Indonesia. Adapun dari Bandara Sepinggan, wisatawan bisa menempuh penerbangan sekitar 2 jam menuju Bandara Kalimarau di Berau.

Bandara Kalimarau telah dilalui maskapai terjadwal dari Kalstar Aviation, Trigana Air Service, Batavia Air, dan Sriwijaya Air. 

Wisata unggulan yang bisa dituju antara lain Pulau Maratua, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Pabahaman, dan Pulau Derawan. Tempat penangkaran penyu bisa ditemukan di Pulau Derawan. Pulau tersebut terkenal akan pasir putihnya yang bersih. 

Kabupaten Berau terletak dekat dengan garis khatulistiwa. Itu sebabnya daerah ini beriklim tropis dengan curah hujan tinggi yang merata sepanjang tahun. 

Ada dua musim yang bergulir sepanjang tahun, yakni penghujan dan kemarau. Pergantian antara keduanya biasa diselingi masa peralihan yang disebut pancaroba, saat itu curah hujan relatif banyak. Namun, karena alam Berau masih dikelilingi hutan tropis lebat maka pola hujan pun merata.

Bulan-bulan yang relatif kering adalah Agustus, saat Berau memasuki pertengahan musim kemarau. Curah hujan meningkat pada bulan-bulan berikutnya, dengan puncak musim hujan terjadi pada Februari saat Berau mulai memasuki pancaroba. 

Fakta singkat Tentang Berau:
Negara:Indonesia
Koordinat: 116°-119° BT, 1°-2° 33' LU
Iklim/Cuaca:Tropis
Bahasa Resmi:Bahasa Indonesia
Mata Uang: Rupiah
Kode Telepon: 0554
Waktu berkunjung terbaik: Sepanjang tahun

No comments: